Berita

Tata Kelola Kian Prima, SIG Terima Apresiasi ASEAN Corporate Governance Scorecard

08-02-2023

Praktik tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendapat apresiasi untuk kategori Domestic Significantly Improved PLCs oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan lembaga pemeringkat tata kelola pada awal tahun ini.

Penghargaan itu diberikan setelah BEI dan  PT RSM Indonesia Konsultan yang ditunjuk sebagai Domestic Ranking Body mewakili Indonesia melakukan p enilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS)  untuk periode tahun 2021 . Acara Apresiasi Hasil Penilaian ACGS Tahun 2021 diselenggarakan oleh  BEI  pada hari Selasa, 31 Januari 2023 di Main Hall  BEI , Jakarta.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa apresiasi ini membuktikan konsistensi SIG dalam penerapan  praktik tata kelola yang baik dan komitmen keterbukaan informasinya. Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan, SIG berkomitmen untuk menerapkan praktik terbaik  GCG di setiap tahapan kegiatan operasi untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan ,   memberikan manfaat serta meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi.

SIG secara konsisten melakukan pengukuran kualitas  GCG melalui penilaian dan evaluasi tingkat pemenuhan kriteria  GCG, dengan mengacu pada Peraturan Kementerian BUMN, ASEAN Corporate Governance Scorecard , Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , dan peraturan terkait lainnya

Menurutnya, praktik  GCG oleh SIG tidak hanya untuk memenuhi peraturan yang berlaku,  melainkan  bagian penting untuk mewujudkan pertumbuhan usaha yang optimal dan berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian nasional. “Apresiasi ini menjadi motivasi  kami untuk memperkuat komitmen dalam praktik  GCG   dan mendorong pengelolaan Perusaha a n secara profesional, efisien, dan efektif," kata Vita Mahreyni. 

ACGS diperkenalkan pada tahun 2011 untuk meningkatkan standar dan praktik  GCG dari perusahaan publik di ASEAN , dan untuk memberikan visibilitas internasional yang lebih besar kepada perusahaan ASEAN yang dikelola dengan baik. Inisiatif ini digagas oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF)  dan  didukung  Asian Development Bank (ADB), untuk meningkatkan standar dan praktik  GCG   di wilayah ASEAN, memberikan visibilitas internasional yang lebih besar kepada perusahaan publik ASEAN yang dikelola dengan baik , menampilkannya sebagai perusahaan yang dapat diinvestasikan,  serta   untuk mempromosikan perusahaan publik ASEAN sebagai  a sset  c lass.

Penilaian yang dilakukan selama periode 2021 – 2022 untuk tahun penilaian  2021, dilakukan terhadap 100 perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar di setiap negara ASEAN yang mengikuti inisiatif ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Regulator di setiap negara menunjuk Domestic Ranking Body (DRB)  dan Corporate Governance Expert (CG Expert)  untuk melakukan penilaian dan hasil penilaian domestik di setiap negara , untuk kemudian dilakukan peer-review oleh negara lainnya.   Di Indonesia, penilaian ini dilakukan oleh PT RSM Indonesia Konsultan sebagai  DRB   dan Ibu Angela Indirawati Simatupang selaku CG Expert   yang ditunjuk oleh BEI . 100  p erusahaan  t ercatat yang dinilai di Indonesia sudah mewakili 81,86% dari total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia per 31 Mei 2021 dan 13% dari jumlah  p erusahaan  t ercatat di Indonesia.